Wednesday, March 9, 2022

Marrying Daisy Bellamy Insight Day09

 


#maksakeunmaca

#onebookonemonth

#day09

Judul Buku: Marrying Daisy Bellamy

Penulis: Susan Wiggs

Jumlah Halaman: 533

Penerbit: Gramedia

Alih Bahasa: Nur Anggraini

Cetakan Agustus, 2014

Bagian Sembilan

Yang kupelajari dari cara Julian dan Daisy menjelaskan kepada Charlie bahwa mereka berdua akan menikah dan Logan akan tetap menjadi ayahnya juga, adalah anak-anak begitu simpel. Begitu juga dengan Dale, dengan mudah kutanyakan, apakah ia ingin punya ayah selain kakeknya. Ia jawab, tidak. Dale tunjukkan bagaimana mudahnya hanya mengisi kolom ciri-ciri ibu, sementara ia dapat mengosongkan kolom ciri-ciri ayah, kakak, dan adik. Cepat kan, katanya. Ya mungkin karena ia anak lelaki seperti Charlie, jadi tidak ada kerumitan seperti yang ada di kepalaku sejak aku berumur 4 tahun.

Melepas calon suami ataupun suami yang bekerja sebagai tentara adalah begitu sulit. Seperti yang dilakukan Daisy terhadap Julian. Aku sangat mengerti hal ini, karena eyang adalah pilot angkatan udara. Dan baginya, saat di mana ia melangkah keluar dari pagar rumah untuk bertugas, maka istrinya harus siap menjadi janda. Itu dari kacamata seorang pekerja militer. Sementara ayahku berkata, komitmen menikah adalah mudah, di luar rumah terkadang laki-laki maupun wanita akan berlaku berbeda seperti tidak memegang komitmen pernikahannya. Memang tidak mudah menyatukan 2 isi kepala. Aku tahu apa pemikiran ayahku, aku tahu apa pemikiran ibu tiriku. Keduanya hanya saling salah paham yang tidak dapat terselesaikan. Saling curiga, dan yang memulai cinta, begitu gengsi untuk mempertahankan cintanya. Perlu diingat-ingat, wanita juga dites sampai mana akan mempertahankan cintanya kepada laki-laki, jika ia yang memulai duluan. Satu hal yang tidak pernah akan aku lakukan. Sesuka apapun aku kepada seorang lelaki, aku cenderung diam.

Sampai aku menemukan bahwa aku INFJ, bahwa setiap rasa yang aku miliki terhadap seorang lelaki, adalah rasa lelaki itu sendiri. Jadi kubiarkan lelaki yang mendekati, biarkan mereka yang memulai, aku hanya perlu menjaga cinta mereka.

Jadi kalau kubilang pada laki-laki buku ke-4, adalah bahwa ia berhak untuk mulai mencintai, ia tidak punya hak untuk menghentikannya, karena ia yang memulai, ia yang harusnya mempertahankannya. Bagiku, begitu mudah. Saat ia berkata tidak kuat, tertangkap selingkuh, atau hal lainnya. Kutanyakan kembali apa komitmen barunya. Itulah yang akan kujalani. Mudahnya menjadi wanita 😊

No comments: