Saturday, March 5, 2022

Marrying Daisy Bellamy Insight Day05

 


#maksakeunmaca

#onebookonemonth

#day05

Judul Buku: Marrying Daisy Bellamy

Penulis: Susan Wiggs

Jumlah Halaman: 533

Penerbit: Gramedia

Alih Bahasa: Nur Anggraini

Cetakan Agustus, 2014

Bagian Lima

Tentang Julian yang tidak mengenali bayangannya sendiri di cermin. Tentara yang begitu serius dan mempunyai tekad bulat. Ia belajar banyak bahwa masa lalu yang melibatkan orang tuanya, tidak dapat dikontrol, dan hanya masa depan yang bisa dikontrol. Ia belajar untuk memegang kendali penuh terhadap masa depannya, dengan menjalankan semuanya dengan baik-baik. Termasuk membiarkan kepribadian dirinya dibongkar dan disusun ulang agar lebih siap dan lebih tangguh terhadap kehidupan oleh sekolah militernya. Aku rasa itu satu hal yang tidak dapat aku mengerti. Bahwa akibat dari perbuatan orang tuaku, membuatku memilih jalan hidup yang salah (menurut kacamata orang). Yang kumau hanya hidup tenang tanpa penyesalan, jika hidupku baik-baik saja, tetapi ibu tiri dan adikku terkatung-katung, pertimbangan itu yang aku gunakan saat aku memilih untuk tetap bersama dengan mereka, bukannya malah meninggalkan mereka, untuk membereskan hidupku (perasaanku) yang dari dulu berantakan diobrak-abrik orang tuaku. Selagi bisa, aku bantu. Jikalau hidupku sekarang begini-begini saja, aku selalu bergidik membayangkan kehidupan satunya lagi jika kupilih. Hidup kejam yang tidak mempedulikan ibu anak butuh pertolongan. Walaupun aku keturunan psikopat, sosiopat, dan juga ketakutan akan menjadi salah satunya, ternyata aku malah dicap seorang Empath. Antara aku psikopat yang menjaga dengan baik kode-kode masyarakat, atau aku memang seorang Empath sejati, seperti Dale. Area abu-abu yang tidak pernah bisa dideteksi selain ahli yang benar-benar mendalami berbagai kondisi kejiwaan seseorang.   

Menyenangkan. Julian memilki keluarga yang menyenangkan. Semua diceritakan secara positif, bersamaan dengan pelantikannya menjadi letnan dua. Yang membuat seru adalah Julian akan ditugaskan untuk misi rahasia dan ia telah belajar lama tentang berbagai macam strategi militer. Strategi militer adalah dongeng favoritku yang selalu diceritakan oleh eyang yang marsma purnawirawan. Sosok ayah yang selalu mendukungku di saat semua orang putus asa denganku. Sekaligus sahabat terbaikku, teman WA-an ku setiap saat. Kehilangan almarhum, memberikan bekas asma yang kuidap sekali-sekali. Walaupun aku tidak pernah menderita asma sejak kecil. Psikis, kata psikiater. Mungkin supaya aku tidak putus-putus mendoakan eyang. Buku ini memang cocok diberikan untukku. Terima kasih bude Anggi :* (sang penutur Alih Bahasa)

No comments: