Wednesday, March 9, 2022

Marrying Daisy Bellamy Insight Day08

 


#maksakeunmaca

#onebookonemonth

#day08

Judul Buku: Marrying Daisy Bellamy

Penulis: Susan Wiggs

Jumlah Halaman: 533

Penerbit: Gramedia

Alih Bahasa: Nur Anggraini

Cetakan Agustus, 2014

Bagian Delapan

Sepertinya aku mulai mengerti apa yang dipikirkan Daisy mengapa ia lebih memilih menerima lamaran Julian, cintanya yang tidak pernah bersatu, dibanding menerima lamaran Logan, ayah Charlie, yang jelas mereka dapat menjadi keluarga utuh yang bahagia bersama. Terbukti sepanjang 134 halaman, Daisy dan Logan berhasil dengan baik membesarkan Charlie menjadi anak yang hebat. Karena beberapa hari ini aku menemukan beberapa kasus yang membuatku mengerti mengapa Daisy menerima lamaran Julian.

Melihat kasus dari kedua pria yang kutulis di buku ke-1, aku dapat merasakan apa yang dirasakan Julian. Kasus pertama adalah pria tersebut sepertinya memiliki ketertarikan yang tidak biasa terhadap saudara perempuannya. Bisa dibilang mereka adalah sepupu jauh yang sempat diasuh di satu rumah seperti adik kakak. Mereka saling memperhatikan dan care satu sama lain, bahkan menghabiskan sebagian masa kecil bersama karena orang tua mereka harus bekerja dan yang satunya dibesarkan oleh ayah tunggal. Sehingga mereka sering dititipkan di salah satu rumah tetua dan diasuh dengan sangat baik. Ketika sang adik sepupu mulai masuk sekolah, ia tidak pernah bertemu lagi dengan kakak sepupu laki-lakinya tersebut, karena ayahnya memutuskan untuk menjauh dari keluarga setelah menikah lagi. Sang gadis kecil hanya memiliki keluarga kecilnya, ayah, ibu tiri, dan kemudian ada adik satu ayah.

Setelah mereka berdua kuliah dan kerja, mereka ternyata bertemu di kota yang sama. Kebetulan sang adik perempuan tinggal sendiri karena ayahnya menikah untuk yang ketiga kali. Sang pria merasa senang bertemu dengan adik perempuan sepupu favoritnya. Ia selalu menyayanginya sejak mereka masih anak-anak, merasa selalu bertanggung jawab dikarenakan ia anak paling kecil diantara 2 bersaudara laki-laki, sehingga ide memiliki adik perempuan, selalu merupakan ide yang menyenangkan untuknya.

Saat bertemu, kangen kata sang pria, lalu ia mengecup pipi adik sepupunya. Adiknya hanya tersenyum kegirangan karena merasa punya kakak laki-laki, tampan ya bonus. Mulai dari sering jemput, sering diajak kencan bareng dengan pacar sang lelaki, adik perempuannya yang enjoy-an orangnya, ya manut saja. Sampai suatu ketika sang adik perempuan merasa perubahan aneh saat kakaknya ini rebahan disebelahnya. Dikiranya sang kakak demam, dan diberikan obat lalu disuruh istirahat.

Selang beberapa waktu, sang adik baru mengerti apa arti demam sang kakak waktu itu. Ternyata karena terlalu sayang, sang kakak merasa lebih dari sekedar kakak dan dibuktikannya dengan ketertarikannya secara fisik. Baru saja sang adik sembuh dari sakit tipus, sang kakak mengecupnya, di bibirnya. Tentu saja sang adik merasa heran dan akhirnya dia mengerti apa arti demam sang kakak waktu itu. Tubuhnya membara ketika berada dekat dengan adiknya. Selanjutnya, terkadang mereka melakukannya, kakak yang merasa terlalu sayang, dan adik yang merasa butuh sosok seorang laki-laki sebagai pelindung. A woman with a daddy issue.

Karena kecocokan mereka secara fisik, dan kedalaman kasih sayang yang tidak tergambarkan oleh kata-kata, suatu saat sang kakak bertanya iseng bagaimana jika mereka menikah. Belum juga sang adik menjawab bahwa itu mungkin dilakukan, karena mereka adalah sepupu jauh berbeda nenek, sang kakak menjawab sekenanya, ia begitu takut dimarahi oleh para tetua. Sang adik hanya merasa, kakaknya tidak niat berlaku sebagai laki-laki. Ya sudah begitu saja.

Sang adik berusaha menghindari setiap sang kakak minta bertemu, karena sang adik menyadari, sebagaimanapun mereka saling melengkapi, fisik dan jiwa, sang kakak tidak akan pernah berniat menjalankan masa depan berdua. Sang adik yang tidak naif, memilih tidak membuang-buang waktu dengan kakaknya. Karena yang terjadi biasanya hanya keintiman.

Hingga akhirnya mereka terpisah lagi dan hidup berbeda negara, sang kakak merasa selalu rindu kepada adiknya, dan tubuhnya kembali membara. Naasnya sang kakak sudah memiliki istri dan tiga anak. Jadi wanita yang logis itu berusaha menolak affair yang mungkin terjadi. Karena ia sayang kakaknya, dan tidak ingin mengganggu masa depannya yang cemerlang.        

Ok, itu cerita tentang laki-laki pertama di buku ke-1. Lelaki yang berikutnya, pernah kusebutkan di insight sebelumnya, bahwa ia amnesia dan setelah menikah dan memiliki anak, tiba-tiba ia teringat pernah mencintai wanita teman kuliahnya, yang disukainya selama lebih dari 5 tahun. Bahkan mengajaknya menikah, sebelum ia kecelakaan dan amnesia. Namun karena lelaki ini begitu sholeh, dan tahu bahwa dirinya akan selalu luluh terhadap wanita ini, bersama dengan wanita yang masih single tersebut, mereka berusaha menjaga jarak dan hanya saling mengagumi dari jauh. Mengagumi, hanya dihati dan bukan selingkuh lalu berdosa, kan. Aman, demi kehidupan sang lelaki.

Aku berdiskusi dengan bapakku pagi ini, tentang kasus mereka. Katanya, yang amnesia pasti merasa begitu dalam, sampai cintanya bisa menembus amnesia. Kasihan juga, katanya. Tiba-tiba terbangun dan merasa yang dijalani bukan hidupnya. Lebih baik kamu support sebagai teman, ia punya kesedihan dan penyesalan yang begitu dalam. Semoga ia tidak sadar, bahwa semua kesempurnaan yang ia coba raih, adalah kompensasi hal yang tidak bisa dia gapai. Sebagai lelaki yang baru saja menginjak umur 66 tahun dan sudah menikah 3 kali, baru kutemukan kebijaksaan yang sama pada diri ayahku. Begitulah juga aku mencoba selalu bersikap.

Kalau soal laki-laki yang pertama, katanya. Itu masalah sikap, dia hanya tidak berani, saat itu untuk memilih hidup bersama adik sepupu jauhnya, walaupun mungkin. Baiknya keduanya memang fokus pada anak istrinya yang ada sekarang, dan jangan lagi berandai-andai dengan wanita-wanita tersebut. Kamu sebagai single dengan 1 anak, hindari laki-laki yang tidak dapat mengambil keputusan. Kecuali dia berniat menjadikan kamu istri berikutnya lalu siap membiayai hidupmu dan anakmu, bapak tidak bisa ikut campur, katanya. Hidup bapak dan hidupmu pendek. Tentukan hanya dengan lelaki yang bersikap jelas.   

Dan itu mengingatkanku pada tokoh buku ke-7 yang merasa tetap akan melakukan affair dengan wanita yang pernah disukainya jauh sebelum ia menikahi istrinya. Ia terlambat tahu bahwa wanita tersebut juga menyukainya, setelah ia menikahi istrinya dan memiliki 2 anak. Karena wanita tersebut masih sendiri, dan kehidupan tidak ramah padanya, ia merasa perlu tetap menjaga dan menyayangi wanita tersebut. Mungkin juga dikarenakan oleh nalurinya sebagai dokter yang cenderung ingin menolong orang tanpa mengharap imbalan. Affairnya hanya berbentuk tulisan, kata-kata, dan suara. Karena mereka tidak berasal dari bangsa yang sama, prinsip mereka selalu berbeda. Wanita itu dan diriku tidak habis pikir akan keputusan laki-laki yang tidak berasal dari Indonesia ini, untuk tetap melakukan affair, walaupun secara kehidupan pernikahan, ia begitu bahagia dan tidak ada masalah.

Kami sebagai wanita, memandang laki-laki tersebut sebagai munafik. Ia mencintai 2 wanita, tetapi ia berusaha menyembunyikan salah satunya, selamanya. Walaupun ia akan melepas wanita tersebut jika wanita tersebut berniat menikahi laki-laki lain. Aku hanya berharap agar wanita tersebut tidak jatuh cinta dan terperangkap, sementara, nikmati saja layanan gratis kesehatannya, hahaha…

Kalau bapakku bilang, pagi ini. Rumput tetangga lebih ijo. Wanita yang single, selalu kelihatan menggiurkan. Lalu kasus terakhir adalah yang terjadi pada buku ke-3. Ia melakukan affair sesaat karena menemukan wanita yang mirip dengan mantan pacarnya yang juga dihantam badai kehidupan.

Ada rasa penyesalan karena hidupnya begitu normal dan menyenangkan dengan istri dan 2 anak. Sementara tidak yang dialami mantan pacarnya.

Rasa ini menjadikannya ingin melampiaskan kasih sayangnya kepada wanita yang mirip tersebut, berulang-ulang ia inginkan. Sementara sang wanita sangat mengerti laki-laki. Sekali ia beri, berikutnya biasanya laki-laki akan pergi dan menghilang. Tapi tidak yang terjadi pada wanita tersebut. Mereka selalu ingin kembali, dan wanita tersebut harus selalu lari tunggang langgang menghindari mereka. Menghindari masalah dengan rumah tangga orang.

Dari 4 kasus tersebut, ya, akhirnya aku mengerti mengapa Daisy menerima Julian, ya menghindari terjadinya 4 kasus naas tersebut. Haha!

Kalau kata bapakku: memang dalamnya hati, kamu tahu sedalam apa dasarnya?!

No comments: