#maksakeunmaca
#onebookonemonth
#day07
Judul Buku: Marrying Daisy Bellamy
Penulis: Susan Wiggs
Jumlah Halaman: 533
Penerbit: Gramedia
Alih Bahasa: Nur Anggraini
Cetakan Agustus, 2014
Bagian Tujuh
Ketika Daisy menyadari lagi bahwa Charlie adalah alasannya untuk
tetap hidup, alasannya memilih kampus dan tempat pekerjaan, supaya Charlie
tetap dapat dekat dengan ayahnya. Daisy menyadari bahwa Charlie membutuhkan itu
semua, begitu besar cintanya pada Charlie, sampai ia menyadari, atau menurutku,
lebih tepatnya, belum menemukan alasan yang pas untuk menerima lamaran Julian
dan menempatkan di mana Charlie akan dibahagiakan dengan keputusannya. Aku yakin
dengan membaca lebih banyak, aku akan menemukan alasan yang kuat untuk Daisy
memutuskan bersama dengan Julian dan juga pastinya adalah keputusan yang
terbaik bagi Charlie.
Sejauh ini, alasan Daisy untuk tetap hidup adalah alasan
yang sama dengan yang kupunya, Dale adalah alasan aku tetap hidup. Seperti yang
pernah kukatakan, aku begitu membenci hidupku sejak umur 4 tahun menemukan
ayahku punya banyak pacar, memutuskan untuk tidak percaya dengan ibu dirumah
yang kutahu bukan ibu kandungku, dan tidak merasa percaya kepada bapak yang
selalu terasa jauh dariku. Lalu berbagai macam kekecewaanku terhadap bapakku ketika
ia harus absen selama hampir 20 tahun dari hidupku. Ditinggal hanya dengan ibu
tiri dan adikku, aku merasa terbuang. Apalagi melihat perangai bapak yang begitu
keras dan berlidah seperti tidak makan sekolahan. Saat aku mengambil keputusan
untuk mengambil tanggung jawabnya membantu istri dan anaknya, yang kupikirkan
hanya membantu orang terdekat saat aku bisa. Dan jika bapak tiba-tiba merasa
perlu mengasuh Dale selama 7 tahun, seperti yang kubilang, merasa tidak perlu
ada untuk 2 anak perempuan, tetapi merasa perlu mengasuh cucu laki-laki pertama.
Aku tidak tahu itu kenyataan hidup atau proses beranjak dewasa. Tapi aku
memilih untuk memikirkan hanya Dale di masa sekarang. Selama Dale tersenyum
bahagia, itu cukup, walau aku selalu berada di belakang layar.
Bagian ke-7 dan hari ke-7, akhirnya pada ulang tahun
bapakku, yang dapat kuucapkan hanya doa. Terimakasih untuk teteh-teteh, para
pakdenya Dale, teman-temanku, para rekan guru, yang selalu mensupport aku saat
aku kesulitan menghadapi ayahku. Aku bisa dengan mudah mendoakan beliau, tanpa
beban sekarang😘❤️
Seperti Daisy dan lelaki tokoh buku ke-7, kami bertugas
mengabadikan kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment