Monday, March 7, 2022

Marrying Daisy Bellamy Insight Day07

 


#maksakeunmaca

#onebookonemonth

#day07

Judul Buku: Marrying Daisy Bellamy

Penulis: Susan Wiggs

Jumlah Halaman: 533

Penerbit: Gramedia

Alih Bahasa: Nur Anggraini

Cetakan Agustus, 2014

Bagian Tujuh

Ketika Daisy menyadari lagi bahwa Charlie adalah alasannya untuk tetap hidup, alasannya memilih kampus dan tempat pekerjaan, supaya Charlie tetap dapat dekat dengan ayahnya. Daisy menyadari bahwa Charlie membutuhkan itu semua, begitu besar cintanya pada Charlie, sampai ia menyadari, atau menurutku, lebih tepatnya, belum menemukan alasan yang pas untuk menerima lamaran Julian dan menempatkan di mana Charlie akan dibahagiakan dengan keputusannya. Aku yakin dengan membaca lebih banyak, aku akan menemukan alasan yang kuat untuk Daisy memutuskan bersama dengan Julian dan juga pastinya adalah keputusan yang terbaik bagi Charlie.

Sejauh ini, alasan Daisy untuk tetap hidup adalah alasan yang sama dengan yang kupunya, Dale adalah alasan aku tetap hidup. Seperti yang pernah kukatakan, aku begitu membenci hidupku sejak umur 4 tahun menemukan ayahku punya banyak pacar, memutuskan untuk tidak percaya dengan ibu dirumah yang kutahu bukan ibu kandungku, dan tidak merasa percaya kepada bapak yang selalu terasa jauh dariku. Lalu berbagai macam kekecewaanku terhadap bapakku ketika ia harus absen selama hampir 20 tahun dari hidupku. Ditinggal hanya dengan ibu tiri dan adikku, aku merasa terbuang. Apalagi melihat perangai bapak yang begitu keras dan berlidah seperti tidak makan sekolahan. Saat aku mengambil keputusan untuk mengambil tanggung jawabnya membantu istri dan anaknya, yang kupikirkan hanya membantu orang terdekat saat aku bisa. Dan jika bapak tiba-tiba merasa perlu mengasuh Dale selama 7 tahun, seperti yang kubilang, merasa tidak perlu ada untuk 2 anak perempuan, tetapi merasa perlu mengasuh cucu laki-laki pertama. Aku tidak tahu itu kenyataan hidup atau proses beranjak dewasa. Tapi aku memilih untuk memikirkan hanya Dale di masa sekarang. Selama Dale tersenyum bahagia, itu cukup, walau aku selalu berada di belakang layar.

Bagian ke-7 dan hari ke-7, akhirnya pada ulang tahun bapakku, yang dapat kuucapkan hanya doa. Terimakasih untuk teteh-teteh, para pakdenya Dale, teman-temanku, para rekan guru, yang selalu mensupport aku saat aku kesulitan menghadapi ayahku. Aku bisa dengan mudah mendoakan beliau, tanpa beban sekarang😘❤

Seperti Daisy dan lelaki tokoh buku ke-7, kami bertugas mengabadikan kebahagiaan.   



No comments: